LATIHAN PEMBUATAN TANDU DARURAT


SMK NEGERI 3 KUALA KAPUAS - Latihan Rutin setiap hari jum’at  Materi pada jum'at ini adalah Pembuatan tandu darurat.Latihan dibantu oleh para Dewan Pengurus Ambalan Bung Tomo Dewi Sartika.Banyak hal yang dipelajari dalam setiap latihan Pramuka seperti hal dilakukan peserta didik ini.Dewan Ambalan sebagai ujung tombaknya kegiatan di gugus depan yang dituntut berperan aktif.Pembina juga tidak pernah lepas dalam mengontrol jalannya kegiatan tersebut.Berikut yang meteri yang disampaikan dalam materi ini.
Tandu merupakan alat yang digunakan untuk mengevakuasi seseorang yang mengalami kecelakaan atau korban bencana terluka ketempat yang layak untuk mendapatkan perawatan
Untuk membuat tandu darurat, kita memerlukan beberapa alat dan bahan :
1-   Tongkat Pramuka / Stok ukuran 160cm sebanyak 2 batang.
- -Tongkat ukuran 60cm sebanyak 2 batang
2-   Tali Pramuka secukupnya.
Cara Pembuatan Tandu Darurat :
Untuk membuat tandu darurat, anggota Pramuka Harus memiliki keterampilan Tentang Tali-Temali seperti :
a. Simpul Pangkal : simpul yang digunakan pada awal pembuatan tandu darurat.
b. Simpu Jangkar : simpul yang digunakan dalam proses pengamanan jaring tandu.

Adapun langkah-langkah pembuatannya adalah :

  1. Rebahkan dua tongkat pramuka (ukuran 160 cm) secara sejajar dengan jarak kurang lebih 50 cm, ini menjadi induk dragbar.
  2. Palangkan dua tongkat ukuran 60 cm di ujung kiri dan kanan induk dragbar dengan jarak dari masing-masing ujung sekitar 25 cm.
  3. Ikat keempat pertemuan induk dragbar dengan anak dragbar dengan menggunakan ikatan palang
    Cara membuat ikatan palang baca: Jenis-jenis Ikatan
  4. Setelah keempat ikatan palang selesai, sisa ikatan palang dari salah satu sisi (pada gambar di bawah anggap saja yang kiri), saling tautkan antara yang atas dan bawah di tengah-tenga.
  5. Tali dari atas (atas pada gambar) di tarik kembali ke atas, demikian juga sebaliknya.
  6. Buatlah simpul jangkar pada masing-masing tongkat induk dragbar.
  7. Ulangi langkah 5 dan 6 dengan jarak masing-masing simpul jangkar antara 20 – 25 cm.
  8. Setelah 5 kali simpul jangkar, dikhiri dengan simpul pangkal di samping ikatan palang sebelah kanan.
Materi disampaikan oleh Pembina Pramuka Kak Satriawan dan Kak Ali Alhadi
(24/02/2017)

Jurnalist: Satriawan
Kalimantan Tengah