Showing posts with label PRAMUKA. Show all posts
Showing posts with label PRAMUKA. Show all posts
The Indonesia Scout Journalist Community

The Indonesia Scout Journalist Community

The Indonesia Scout Journalist Community (ISJ)

(Komunitas Pewarta Scout Indonesia)

The Indonesia Scout Journalist Community (Komunitas Pewarta Scout Indonesia) merupakan komunitas kemasyarakatan non-politis yang bersifat independen. Tujuan utamanya adalah untuk membangkitkan minat jurnalistik di kalangan anggota Gerakan Pramuka, maupun minat pewarta untuk lebih banyak mempublikasikan berita-berita kepramukaan.
Meski pun demikian, komunitas ini bukan bagian dari organisasi Gerakan Pramuka, karenanya untuk tidak melanggar aturan yang ada, maka penamaannya dilakukan dalam Bahasa Inggris: The Indonesia Scout Journalist Community, dan terjemahannya adalah Komunitas Pewarta Scout Indonesia. Penggunaan nama “Pramuka” pada nama komunitas dihindari untuk tidak melanggar aturan, khususnya UU No.12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, yang mana antara lain mensyaratkan semua organisasi/kelompok yang menggunakan nama “Pramuka” haruslah menjadi bagian dari organisasi Gerakan Pramuka, dan mengikuti aturan yang berlaku. Untuk komunitas, harus dibentuk dalam status Satuan Komunitas (Sako), yang tidak semudah untuk melakukannya. Sedangkan dalam bentuk Gugus Darma, berarti tidak boleh melibatkan peserta didik Gerakan Pramuka, apalagi orang yang bukan anggota Gerakan Pramuka.
Komunitas ini terbuka untuk semua warganegara Indonesia yang menyetujui tujuan komunitas yaitu:
  1. Membantu meningkatkan minat jurnalistik di kalangan anggota Gerakan Pramuka
  2. Membantu meningkatkan minat pewarta umum untuk lebih banyak mempublikasikan berita-berita kepramukaan
  3. Menghimpun pewarta, baik dari kalangan Gerakan Pramuka maupun dari luar Pramuka, untuk bersama-sama mengembangkan hobi jurnalistik yang dapat dikembangkan menjadi profesi pilihan.
Dalam komunitas ini terdapat keanggotaan sebagai berikut:
  1. Anggota Pendiri (Founding Members): adalah mereka yang telah berusia 25 tahun ke atas dan ikut membantu mendirikan komunitas ini secara langsung sejak tahap awal, dibatasi sebanyak 10 (sepuluh) orang. Anggota pendiri diharapkan dapat merumuskan visi dan misi komunitas, bahkan bila memungkinkan menyusun Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan Kode Etik Komunitas, agar bila saatnya dapat didaftarkan di Kementerian Dalam Negeri, sehingga terdaftar resmi dan memudahkan untuk mengikuti/meliput berbagai kegiatan kepramukaan dan pendidikan umumnya yang bersifat non-politis.
  2. Anggota Umum (General Member) dibagi menjadi dua kelompok:
  3. Kelompok Yunior, untuk mereka yang berusia di bawah 25 tahun
  4. Kelompok Dewasa, untuk mereka yang berusia 25 tahun ke atas.
  5. Anggota Kehormatan: adalah mereka yang telah berusia 25 tahun ke atas, dan dianggap sebagai pewarta senior dalam jurnalistik kepramukaan, namun tidak termasuk ke kelompok anggota pendiri.
Jakarta, 1 September 2015
Berthold Sinaulan
CARA MENGOBATI ANAK DENGAN SEDERHANA

CARA MENGOBATI ANAK DENGAN SEDERHANA

tolong bantu bagikan pesan ini.

ANAK SAKIT TAK HARUS KE DOKTER.
10 tips yang jarang dilakukan orang tua ketika anaknya sakit.

1. Demam
Untuk mengatasi demam pada anak berikan baju tipis, kompres air hangat, balur tubuh dengan bawang merah, berikan madu dan air kelapa muda.

2. Pilek dan hidung tersumbat
Hirup uap air panas yang ditetesi minyak telon/minyak kayu putih. Jaga ruangan kamar agar tetap lembab dengan mematikan AC dan menyiapkan ember yang berisi air panas yang ditetesi minyak telon di sudut kamar. Untuk bayi bisa ditempeli di pelipisnya pala bubuk yang ditetesi minyak telon.

3. Batuk
Untuk mengatasi batuk pada anak bisa diberikan jeruk nipis dan madu, atau bunga belimbing ditambah madu, atau kencur yang diperas dan diberi madu

4. Sakit tenggorokan
Ketika terjadi sakit tenggorokan anak akan cenderung susah makan karena sakit untuk menelan makanan. Untuk anak yang sudah besar bisa berkumur menggunakan air hangat yang dicampur dengan garam, air garam mampu membunuh kuman dan mencegah peradangan. Meminum air hangat dengan perasan jeruk nipis dan madu mampu mengobati sakit tenggorokan akibat peradangan.

5. Diare
Ketika menghadapi anak diare yang harus dilakukan adalah member minum sebanyak-banyaknya untuk menggantikan cairan yang keluar sehingga tidak terjadi dehidrasi. Bisa diberikan oralit campuran air, garam dan gula. Daun jambu biji muda juga dipercaya mampu mengatasi diare. Lakukan diet BRATY (banana, rice, applesauce, toast=roti, yogurt).

6. Sariawan
Sariawan pada anak bisa disebabkan oleh kuman dan kurangnya kebersihan mulut, untuk mengatasi sariawan bisa menggunakan daun saga yang ditumbuk dan ditetesi madu lalu ditempelkan pada sariawan.

7. Cacingan
Cacingan banyak dialami oleh anak-anak, selain menggunakan obat cacing ternyata ada cara alami yang bisa digunakan untuk membunuh cacing dalam perut yaitu petai, kandungan belerang dan tannin pada petai mampu membunuh cacing dalam perut dan mengeluarkannya melalui tinja anak.

8. Mengobati luka lecet
Dari yang tersayat pisau saat memotong bahan-bahan makanan di dapur, atau lecet karena terjatuh bisa disembuhkan dengan madu. Selain kaya nutrisi, madu murni juga berkhasiat sebagai desinfektan. Oleskan sedikit madu murni pada bagian yang luka, diamkan selama beberapa menit lalu ulangi mengoleskannya beberapa kali dalam sehari.

9. Bisul
Untuk mengatasi bisul pada anak bisa menggunakan daun bayam duri yang digiling dan ditambahkan madu lalu tempelkan pada bisul. Setelah bisul kering oleskan putih telur dan madu untuk menghilangkan bekas bisul sehingga kulit mulus kembali.

10. Mengatasi anak susah makan
Untuk mengatasi anak susah makan berikan herbal berupa temulawak, temulawak mampu merangsang nafsu makan pada anak.

Semoga bermanfaat, silakan share!
Kenapa pramuka wajib masih sulit untuk terwujud

Kenapa pramuka wajib masih sulit untuk terwujud

Kenapa pramuka wajib masih sulit untuk terwujud?

Cara pemahaman organisasi wajib pun berbeda beda setiap orangnya. Ada yang menafsirkan pramuka adalah organisasi yang wajib diikuti oleh seluruh siswa di sekolah, ada yang mengartikan bahwa pramuka adalah organisasi yang wajib ada di semua sekolah di Indonesia, adapula yang mengartikan bahwa pramuka menjadi salah satu mata pelajaran disekolah dengan jumlah jam pelajaran yang telah ditentukan. Entah pengertian mana dari kesemua pengertian tersebut yang merupakan maksud asli dari pemerintah mencanangkan pramuka sebagai ekskul wajib. Tapi yang jelas di sekolah tempat saya membina pun berbeda beda dalam penafsirannya. Di sekolah A, mereka menafsirkan pramuka sebagai ekskul yang wajib ada di sekolah sekolah, sementara tidak wajib bagi siswa untuk mengikutinya, sehingga segalanya berjalan seperti biasanya. Ada atau tidaknya peraturan pramuka ekskul wajib tersebut. Lain halnya di sekolah B yang merupakan tempat saya dihonor untuk membantu pembina disana melatih pramuka. Di sekolah B ini menjadikan pramuka sebagai sebuah mata pelajaran dengan kurikulum tersendiri, sehingga seluruh siswa secara bergantian akan mengikuti kegiatan pramuka secara bergantian, namun tetap tidak diwajibkan untuk bergabung sebagai anggota resmi pramuka.
Perbedaan pandangan tersebut menimbulkan perdebatan dari lingkungan pramuka sendiri, dimana sebagian pihak memandang pramuka wajib adalah bentuk dukungan nyata dari pemerintah kepada organisasi pramuka dalam rangka program revitalisasi gerakan pramuka, dan sebagian pihak lain beranggapan bahwa bagaimanapun pramuka tidak boleh untuk dipaksakan (diwajibkan), melainan harus merupakan kesadaran diri sendiri untuk mau bergabung menjadi anggotanya. Semua anggapan tersebut benar adanya, dan saya sendiri memilih untuk mendukung program pramuka wajib yang diprogramkan oleh pemerintah. Alasannya sederhana, menurut saya pribadi mengundang orang untuk menjadi anggota pramuka itu tidak mudah. Mengingat bagaimana pandangan awam masyarakat terhadap pramuka beberapa tahun belakangan. Sehingga dengan dicanangkannya program pramuka wajib oleh pemerintah Indonesia secara tidak langsung menjadi promosi besar besaran gerakan pramuka untuk menarik minat peserta didik untuk bergabung. Minimal bagi mereka yang awam akan ada sedikit rasa ingin tahu untuk berusaha lebih mengenal organisasi pramuka yang begitu diistimewakan oleh pemerintah ini. (Lanjut ke hal. 2) 

Stylo

Superb