KAPUAS SCOUT JOURNALIST: Pramuka SMKN 3

Showing posts with label Pramuka SMKN 3. Show all posts

PERKEMAHAN PENERIMAAN TAMU AMBALAN DAN TAMU PENEGAK SMK NEGERI 3 KUALA KAPUAS 2018

INDOENSIA SCOUT JOURNALIST #1500| KAPUAS : PERKEMAHAN SMK NEGERI 3 KUALA KAPUAS 2018

Pramuka SMK Negeri 3 Kuala Kapuas Gudep 01.049-01.050 Ambalan Bung Tomo Dewi Sartika, menggelar kegiatan Perkemahan Penerimaan Tamu Ambalan dan Tamu Penegak, (28-29/09/2018) di Halaman SMK Negeri 3 Kuala Kapuas.

Ambalan Penegak atau sering hanya disebut Ambalan adalah satuan organik dalam Gerakan Pramuka yang terdiri atas paling banyak 32 orang Pramuka Penegak. Ambalan Penegak dibagi dalam 4 sangga yang masing-masing sangga terdiri atas 6 – 8 orang Pramuka Penegak. Ambalan Penegak merupakan tempat pembinaan Pramuka berusia 16 sampai 20 tahun yang disebut Pramuka Penegak.

Gerakan Pramuka menghimpun anggotanya dalam satuan dan kwartir. Satuan terdepan dalam pembinaan peserta didik adalah Gugusdepan. Dalam Gugusdepan yang lengkap terdapat Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak dan Racana Pandega. Namun jika tidak memungkinkan, sebuah gugusdepan boleh hanya memiliki salah satu satuan saja semisal Ambalan Penegak.

Jum’at-Sabtu, 28-29 September 2018 merupakan Kegiatan Tiap Tahunnya untuk SMK Negeri 3 Kuala Kapuas Gudep 01.049-01.050, khususnya kelas X yaitu kegiatan Ambalan didalamnya terdapat Program kerja dewan ambalan,

Penerimaan Tamu Ambalan yang merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan khusus dengan tujuan melantik sekaligus menerima calon Tamu Ambalan yang berpangkalan di Gugus Depan. Penerimaan Tamu Ambalan dapat dilakukan melalui beberapa cara diantaranya yaitu Perkemahan, Upacara atau Upacara saja. Namun dalam Pelaksanaanya, banyak pangkalan yang Melakukan Pelantikan Tamu Ambalan dengan Perkemahan dan Upacara.

Berbeda dari pangkalan yang lain, karena meninjau dari berbagai aspek termasuk program kerja ambalan yang sangat padat, Penerimaan Tamu Ambalan dan Tamu Penegak di Pangkalan SMK Negeri 3 Kuala Kapuas Gudep 01.049-01.050 dilakukan dengan meminimalisir kegiatan yang sangat padat dengan meringkas berbagai kegiatan tanpa mengurangi hasil dari kegiatan tersebut.

Sebelum ucara pembukaan perkemahan dilakukan prosesi adat ambalan dengan melakukan penancapan Mandau dan Tombak Pusaka Ambalan sebagai penanda adat Ambalan pada saat kegiatan tersebut dan upacara ini bertugas sebagai pembina upacara adalah kak Dr. Usup yang pada saat itu menggantikan Ka.Mabigus SMK Negeri 3 Kuala Kapuas Gudep
01.049-01.050 yang berhalangan hadir.

Add caption

Kegiatan ini dilaksanakan dari jum’at pagi sampai sabtu siang. Dengan senang mereka mengikuti kegiatan tersebut. Terlihat rapi ketika Upacara Pembukaan Dimulai,

Menurut Kak Usup disela amanatnya, “jika Dasa Dharma ke 10 diamalkan dalam kehidupan sehari-hari tidak ada anak bangsa ini yang sering bertengkar, malas, tidak displin dan melakukan kegiatan-kegiatan penyimpangan sosial yang berakhir pada kehancuran. Maka dengan adanya kegiatan Pramuka khususnya di pangkalan SMK Negeri 3 Kuala Kapuas dapat membawa perubahan” pangkasnya.

Redaksi : Satriawan
#isj1515
#ISJ:PEWARTA BERITA PRAMUKA

Add caption

PELANTIKAN AMBALAN BUNG TOMO DEWI SARTIKA PRADANA BARU

Dewan Ambalan Bung Tomo Dewi Sartika, Pangkalan SMK Negeri 3 Kuala Kapuas Gudep 01.049-01.050 , menggelar musyawarah pramuka penegak (musgak), Sabtu (05/01/2018) di Aula sekolah.
Musyawah diikuti oleh kelas 10, 11 serta, calon dewan ambalan dan dewan ambalan. Salah satu pembina, kak Satriawan mengatakan Musgak, sebagai bentuk pertanggung jawaban dari dewan ambalan periode 2017-2018, selain itu juga bertujuan untuk memperbaiki peraturan ambalan.
Para peserta saling beradu argumen sehingga suasana menjadi hidup. Pada akhir pemilihan akhirnya menjadikan Helmi dan Yuricke menjadi Pradana yang baru. Mereka mengantikan Edy Setiawan dan Nurmi Fadillah pradana sebelumnya.

Setelah musyarah tersebut dilaksanakan, pada tanggal 11/01/2018 diadakan “PELANTIKAN DEWAN AMBALAN BUNG TOMO DEWI SARTIKA. Kegiatan ini sedikit berbeda dengan sebelumnya, karena tahun sebelumnya dilakukan didalam ruangan namun tahun ini dilakukan dilapangan terbuka bertepatan dengan kegiatan Pramuka pada tiap minggunya(Kamis). Pada ssat pelantikan Dewan Ambalan yang dilantik mengucapkan Tri Satya dipimpin oleh Pembina Upacara Kak Patricia Grace S, S.Pd kemudian menyematkan tanda jabatan Dewan Ambalan yang baru.

......................

Red : Satriawan

#isj1515

#ureport8406732

#gol20160921000415

#pramukanewscom

Berawal dari kegiatan TKK Pengembara dan Penyelesaian SKU Penegak Bantara yang dilaksanakan tiap tahunnya, muncullah ide utk mengadakan kegiatan Napak Tilas ini. Awalnya Pembina Pramuka Kak Satriawan dan Kak Ali mau mengadakan Napak Tilas dalam lingkup peserta didik Anggota Pengurus Dewan Ambalan untuk memperingati Baden Powell Day yang lahir 1857-2017. Konsep tersebut berubah menjadi peserta tidak hanya dalam lingkup SMK NEGERI 3 KUALA KAPUAS, tapi membawa dari peserta luar gugus depan lainnya.Banyaknya permintaan dari peserta didik dari gugus depan lain itu, menghasilkan keputusan dari pembina untuk mengajak peserta dari gugus depan lain bergabung mengikuti Napak Tilas 2017.

Napak Tilas ini bukan sekedar berjalan kaki saja ,namun peserta di wajibkan menggali perjalan sejarah pahlawan di Kecamatan Anjir Serapat Tengah Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah.

Di pilihnya Lokasi tersebut, karena banyak masyarakat Kapuas yang tidak mengetahui bahwa ada pejuang yang gugur dalam menghadi tentara Belanda pada tanggal 18 Desember 1845

Masih banyak lagi sejarah yang belum terungkap. Hasil survei oleh Kak Satriawan dan kak Ali d lokasi makam (8/03/2017). Seorang perempuan yang masih hidup umurnya kurang 100 tahun. Hasil wawancara kami, sebut saja Datu. Dia adalah pemilik rumah yang di depan rumahnya didirikan monumen pahlawan dan makam pahlawan yang gugur d peristiwa tersebut. Beliu mempunya anak 10 dan menurunkan 4 generasi(anak, cucu, bunyut, dan tatung )

Untuk lebih spesifik mengetahui sejarah pahlawan Anjir Serapat Tengah.
Bergabung lah dan ikuti Napak Tilas 2017 SMK NEGERI 3 KUALA KAPUAS

journalist
Satriawan

SMK NEGERI 3 KUALA KAPUAS - Latihan Rutin setiap hari jum’at Materi pada jum'at ini adalah Pembuatan tandu darurat.Latihan dibantu oleh para Dewan Pengurus Ambalan Bung Tomo Dewi Sartika.Banyak hal yang dipelajari dalam setiap latihan Pramuka seperti hal dilakukan peserta didik ini.Dewan Ambalan sebagai ujung tombaknya kegiatan di gugus depan yang dituntut berperan aktif.Pembina juga tidak pernah lepas dalam mengontrol jalannya kegiatan tersebut.Berikut yang meteri yang disampaikan dalam materi ini.

Tandu merupakan alat yang digunakan untuk mengevakuasi seseorang yang mengalami kecelakaan atau korban bencana terluka ketempat yang layak untuk mendapatkan perawatan

Untuk membuat tandu darurat, kita memerlukan beberapa alat dan bahan :

1- Tongkat Pramuka / Stok ukuran 160cm sebanyak 2 batang.
- -Tongkat ukuran 60cm sebanyak 2 batang

2- Tali Pramuka secukupnya.

Cara Pembuatan Tandu Darurat :

Untuk membuat tandu darurat, anggota Pramuka Harus memiliki keterampilan Tentang Tali-Temali seperti :

a. Simpul Pangkal : simpul yang digunakan pada awal pembuatan tandu darurat.
b. Simpu Jangkar : simpul yang digunakan dalam proses pengamanan jaring tandu.

Adapun langkah-langkah pembuatannya adalah :

Rebahkan dua tongkat pramuka (ukuran 160 cm) secara sejajar dengan jarak kurang lebih 50 cm, ini menjadi induk dragbar.
Palangkan dua tongkat ukuran 60 cm di ujung kiri dan kanan induk dragbar dengan jarak dari masing-masing ujung sekitar 25 cm.
Ikat keempat pertemuan induk dragbar dengan anak dragbar dengan menggunakan ikatan palang
Cara membuat ikatan palang baca: Jenis-jenis Ikatan
Setelah keempat ikatan palang selesai, sisa ikatan palang dari salah satu sisi (pada gambar di bawah anggap saja yang kiri), saling tautkan antara yang atas dan bawah di tengah-tenga.
Tali dari atas (atas pada gambar) di tarik kembali ke atas, demikian juga sebaliknya.
Buatlah simpul jangkar pada masing-masing tongkat induk dragbar.
Ulangi langkah 5 dan 6 dengan jarak masing-masing simpul jangkar antara 20 – 25 cm.
Setelah 5 kali simpul jangkar, dikhiri dengan simpul pangkal di samping ikatan palang sebelah kanan.